Pengumuman Penting
Jika Anda ingin mengikuti Tes Masif COVID-19, daftarkan diri Anda di sini.
Pertanyaan Terlayani
Telpon & Pesan Teks
Angka Kejadian di Jawa Barat
Update Terakhir: Jumat, 1 Mei 2020 16.43
TERKONFIRMASI
Jawa Barat
1.012Indonesia
10.551SEMBUH
Jawa Barat
143Indonesia
1.591MENINGGAL
Jawa Barat
83Indonesia
800ODP (Orang Dalam Pemantauan)
8.605(20,94% )
Proses Pemantauan
32.495(79,06%)
Selesai Pemantauan
41.100
Total ODP
PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
1.928(39,24% )
Proses Pengawasan
2.985(60,76%)
Selesai Pengawasan
4.913
Total PDP
Apa yang Harus Dilakukan
Ketahui Risiko dari COVID-19
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut menunjukkan gejala.
Penting bagi Anda untuk menilai kondisi secara mandiri. Anda bergejala?
Periksa Diri SayaPenting bagi Anda untuk menilai kondisi secara mandiri. Anda bergejala?
Hubungi Call Center
No | Kota/Kab | CALL CENTER | HOTLINE |
---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bandung | ||
2 | Kabupaten Bandung Barat | ||
3 | Kabupaten Bekasi | ||
4 | Kabupaten Bogor |
Lihat Selengkapnya
Daftar Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat
Berikut ini adalah rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan. Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu seperti klinik/rumah sakit umum sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit khusus di bawah ini.
RSU Dr. Hasan Sadikin
Jl. Pasteur No. 38, Kota BandungRSTP Dr. H. A. Rotinsulu
Jl. Bukit Jarian No.40, Hegarmanah, Kota BandungRSAU Dr. M. Salamun
Jl. Ciumbuleuit No.203, Kab. Bandung
Lihat Rumah Sakit Lainnya
Lindungi Diri dan Orang Lain
Sampai saat ini COVID-19 belum memiliki vaksin, sehingga cara terbaik untuk tidak terinfeksi adalah dengan menghindari terekspos virus.
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil (droplet) saat batuk atau bersin. Maka yang bisa Anda lakukan adalah:
- Sering cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer
- Hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut, dan mata
- Bersihkan permukaan benda yang disentuh banyak orang
- Social Distancing! Minimalisir kontak fisik dengan sesama
- Jaga jarak 1-3 meter dengan orang yang sakit
- Jika sakit, maka:
- Tinggal di rumah
- Gunakan masker
Kenapa harus Social Distancing (Jaga Jarak Sesama)?
COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, namun tetap dapat menyebarkannya ke orang lain. Jika kita tidak melakukan upaya pencegahan berupa menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan sehingga banyak kasus akan tidak tertangani.
Social distancing akan mengurangi laju penularan dan memungkinkan pasien terinfeksi untuk ditangani hingga sembuh, seperti di grafik terlampir.
Apa yang Harus Diketahui
Apa Itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19).
Gejala
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Penularan
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Dokumen
Tanggal Rilis | Judul Dokumen | |
---|---|---|
Sabtu, 18 Apr 2020 19.00 | Peraturan Gubernur Jawa Barat Tentang Pedoman PSBB Wilayah Bandung Raya | 3.5 MB | |
Sabtu, 18 Apr 2020 18.00 | Keputusan Gubernur Jawa Barat Tentang Pemberlakuan PSBB di Wilayah Bandung Raya | 1.5 MB | |
Minggu, 12 Apr 2020 18.00 | Keputusan Gubernur Jawa Barat Tentang Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di BODEBEK | 1.3 MB | |
Rabu, 8 Apr 2020 21.40 | Fatwa Penyelenggaran Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19 | 1.1 MB | |
Selasa, 7 Apr 2020 21.10 | Alur Deteksi COVID-19 | 3 MB | |
Senin, 6 Apr 2020 21.20 | Protokol Sampai Rumah | 2.2 MB |
.......... Baca Juga ...........
Labels:
Kesehatan
Thanks for reading Covid-19. Please share...!
0 Komentar untuk "Covid-19"