Google Classroom, Solusi Belajar di Rumah Saat Pandemi Corona

Google Classroom, Solusi Belajar di Rumah Saat Pandemi Corona

Dengan meluasnya penularan Covid 19 yang disebabkan oleh virus Corona di Indonesia, pemerintah mengambil langkah cepat untuk meliburkan sekolah-sekolah. Namun tentunya, proses belajar mengajar tidak bisa seterusnya berhenti.
Seiring dengan kemajuan teknologi internet, hal ini tidak perlu berlangsung selamanya. Layanan berbasis web seperti Google Classroom bisa menjadi salah satu solusi agar proses belajar mengajar bisa tetap dilakukan, walaupun guru dan murid tidak bertatap muka secara langsung. 

Belajar di rumah pakai Google Classroom

belajar di rumah pakai google classroomImage via Pexels
Google Classroom adalah layanan berbasis web dan aplikasi hp gratis yang dikembangkan oleh Google untuk membantu terciptanya proses belajar mengajar yang efisien, dimana guru dan murid bisa saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Guru bisa menciptakan ruang kelas melalui web Google Classroom dan mengundang murid-muridnya untuk bergabung, dan mengejar selayaknya semua orang berada di dalam satu kelas yang sama. Murid tetap bisa mengirimkan tugas secara online, yang nantinya akan dinilai oleh sang guru.
Untuk menggunakan layanan ini, baik guru maupun murid, harus memiliki akun email Google (Gmail) terlebih dahulu. Kelas bisa dibuat dengan menggunakan akun resmi sekolah, akun pribadi masing-masing guru, atau akun G suite dari satu organisasi tertentu.

Cara belajar dengan Google Classroom

belajar dengan google classroom
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai kelas adalah dengan menciptakan kelas itu sendiri. Cukup buka classroom.google.com, lalu klik ‘Buka Classroom’ untuk memulai. Setelah itu, masuk dengan menggunakan Gmail dan klik ‘Berikutnya’.
Setelah melakukan langkah di atas, maka kita akan diminta untuk memasukkan kata sandi. Nanti akan muncul pesan selamat datang. Cukup klik ‘Terima’ untuk menuju ke langkah selanjutnya.
Google Classroom
Jika kita menggunakan akun G Suite ketika membuka web Google Classroom, maka akan muncul opsi untuk memilih peran kita sebagai Guru atau Murid. Pada penggunaan akun pribadi, opsi ini tidak tersedia. Setelah semua langkah-langkah tersebut dilakukan, klik ‘Mulai’.
Nantinya, guru akan diberikan sebuah kode khusus yang bisa digunakan untuk mengakses kelas yang dibukanya. Guru bisa memberikan kode ini kepada murid-murid mereka untuk bergabung dengan kelasnya.

Cara membuat kelas di Google Classroom

cara membuat google classroom
Untuk mulai membuat kelas, kita perlu membuka halaman ‘Kelas’ atau “Classroom’ yang tersedia di web Google Classroom. Setelah itu, klik simbol ‘+’, lalu ‘Buat Kelas’. Setelah melakukan ini, kita bisa membuat nama untuk kelas kita tersebut dan detil-detl lainnya. Voila, kelas sudah bisa diakses!

Cara bergabung di kelas Google Classroom

cara gabung google classroom
Terdapat dua cara untuk bergabung dengan kelas yang telah dibuat, cara pertama adalah dengan menggunakan kode kelas yang diberikan oleh pembuat kelas, atau menerima undangan untuk bergabung dari guru.
Seperti layaknya membuat kelas, kita perlu masuk ke halaman ‘Kelas’ atau ‘Classroom’, namun setelah klik simbol ‘+’, diteruskan dengan klik ‘Gabung ke kelas’. Masukkan kode yang sudah diterima dari pembuat kelas, maka kita sudah secara otomatis bergabung dengan kelas tersebut.
Bila kita ingin bergabung dengan kelas dengan cara menerima undangan, cukup buka link undangan yang kita terima, dan setelah masuk ke halaman ‘Kelas’, pilih opsi ‘Gabung’.

Keuntungan belajar dengan Google Classroom

Dengan kondisi Indonesia saat ini, dimana banyak sekolah diliburkan karena pandemi Covid 19 yang semakin meluas, hadirnya layanan Google Classroom tentunya sangat membantu tenaga pendidik untuk dapat terus melakukan proses belajar mengajar.
Keuntungan utama menggunakan Google Classroom adalah tidak adanya penggunaan kertas sama sekali, karena semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Guru bisa menciptakan pertanyaan-pertanyaan tugas yang akan dijawab oleh murid selayaknya mengisi survey online.
Materi belajar bisa ditambahkan melalui Google Drive, bahkan berbagi video Youtube. Selain versi web, Google Classroom juga tersedia melalui aplikasi untuk pengguna hp Android dan hp iOS. Bagaimana, sudah siap belajar di rumah dengan Google Classroom?
 Google Classroom dan Zoom bagai primadona

Google Classroom dan Zoom bagai primadona


google classroom


 banyak sekali orang yang melakukan kerja atau belajar di rumah, menjadikan beberapa platform aplikasi sangat diandalkan, yakni Google Class dan Zoom.


Di tengah merebaknya penyebaran virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia, banyak sekolah dan universitas yang mewajibkan para siswa atau mahasiswanya untuk belajar di rumah. Tentu saja kegiatan belajar di rumah akan lebih lancar jika ada platform pendukungnya. Metode ini juga memungkinkan para siswa terus aktif mendapatkan materi selama tidak ke sekolah.
Salah satu platform yang hadir untuk membantu kegiatan para siswa dan guru ketika sedang melakukan kegiatan belajar/mengajar di rumah masing-masing adalah Google Classroom melalui G Suite dari Google. Menggunakan platform ini, para guru akan lebih mudah mengelola tugas. Selain itu, guru juga dapat membuat kelas, mendistribusikan tugas, memberi nilai, dan melihat semuanya di satu tempat.
Google Classroom bisa dibilang suatu sistem manajemen pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyediakan bahan pelajaran, ujian yang terintegrasi penilaian, dan semacamnya. Pembelajaran yang dimaksud bukan hanya di kelas saja, tetapi juga di luar kelas karena siswa dapat melakukan proses pembelajaran di manapun dan kapan pun. Namun dalam kasus saat ini, adalah di dalam rumah.
Dengan penyiapan dan integrasi yang sederhana bersama G Suite untuk pendidikan, Classroom mempermudah tugas yang berulang dan membantu guru untuk lebih berfokus pada tugas terpentingnya, yaitu mengajar. Para guru juga dapat melacak kemajuan para siswa untuk mengetahui di mana dan kapan harus memberikan masukan tambahan.
Tidak berhenti di situ, para guru dan siswa bisa mengandalkan alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite dan Google Classroom bernama Hangouts Meet. Dengan demikian, baik guru dan para murid dapat melanjutkan proses belajar mengajar dari jarak jauh di rumah. Cara memulai menggunakan tool konferensi video ini, cukup siapkan link dan bagikan kepada murid.
Hangouts Meet mampu menampung hingga 250 peserta dalam satu kegiatan konverensi video. Selain itu, siaran langsung konverensi jarak jauh tersebut dapat ditonton hingga 100.000 penonton dengan satu domain.
Ada pula Google Form yang bermanfaat untuk membantu guru memberikan siswa lembar tugas. Aplikasi ini juga dapat dihubungkan ke spreadsheet. Google Form juga memiliki fungsi real-time collaboration, yang mana hingga 50 orang dapat bekerja dalam satu berkas dalam waktu yang sama. Salah satu hal yang menjadikannya praktis adalah bahwa setiap perubahan yang dilakukan dapat tersimpan secara otomatis. Ketika soal pada Google Form telah dikerjakan oleh murid, maka mereka dapat mengunggahnya dalam Google Classroom sehingga dapat penilaian dari guru.
Selain kegiatan belajar/mengajar di rumah dari jarak jauh. Para pekerja juga saat ini sedang mencanangkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Dengan demikian aplikasi Zoom, layanan konferensi jarak jauh tiba-tiba juga menjadi perbincangan akhir-akhir ini.
Pada dasarnya menghadirkan kombinasi konferensi video, tapat online, obrolan, dan kolaborasi mobileZoom dikatakan bersaing dengan platform konferensi profesional lainnya seperti Google Hangouts dan Microsoft Skype. Aplikasi Zoom sendiri diluncurkan oleh Eric Yuan pada tahun 2011. Dilansir dari Hindustan Times (23/3), sebelumnya Yuan bekerja dengan Cisco Systems dan unit kolaborasi WebEx sebagai kepala insnyur.
Dengan perusahaan yang banyak menerapkan WHF, tidak mengherankan jika aplikasi konferenfi video jarak jauh ini mengalami kenaikan pertumbuhan yang sangat cepat. Dalam kasus Zoom, platform ini mendapatkan popularitasnya karena kemudahan penggunaannya sertan fitur yang selaras dengan kebijakan IT untuk sebagian perusahaan.
Zoom tersedia di sistem operasi Android dan PC. Aplikasi telekonferensi ini mampu menampung hingga 100 peserta untuk rapat di bawah 40 menit. Itu adalah untuk pengguna dengan pilihan gratis, sementara pelanggan berbayar dapat memiliki lebih banyak keuntungan fleksibilitas. Ia juga menawarkan beberapa fitur yang lebih menarik seperti transkripsi otomatis dan latar belakang virtual yang telah membantu meningkatkan popularitas.
Basis pengguna Zoom telah meningkat tajam dalaam beberapa minggu terakhir. Menurut Apptopia, platform tersebut ada sekitar 600 ribu unduhan baru pada hari Minggu (22/3). Ini adalah unduhan tertinggi dalam satu hari bagi perusahaan tersebut. Zoom juga naik ke peringkat teratas dalam kategori aplikasi di beberapa pasar.

Manfaat Google Classroom Untuk Media Pembelajaran

Manfaat Google Classroom Untuk Media Pembelajaran

Materi Kali ini yang ingin saya bagikan kepada teman-teman guru yaitu  Google Classroom, apa itu Google Classroom dan bagaimana pembuatannya? Langsung aja tidak usah banyak CAKAP ( logat orang Medan ) kita bahas.
Bagi anda yang tertarik dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi terutama pembelajaran online, tentu mengenal istilah LMS (Learning Management System). Sebuah sistem untuk mengelola proses pembelajaran, yang berisi sistem terintegrasi antara model, materi, media hingga guru dan siswa yang tentunya dikembangkan terlebih dulu. Banyak LMS yang dikembangkan oleh para developer software, seperti Moodle, Edmodo, maupun website-website LMS seperti Quipperschool, Kelase dan sebagainya. Tak terkecuali, perusahaan raksasa internet, -Google- juga memiliki LMS gratis yakni Google Classroom.

Pembelajaran berbasis teknologi informasi yang terangkum dalam Learning Managemen System (LMS), akan memberikan pengalaman terbaik bagi guru dan siswa saat melakukan KBM. Model pembelajaran seperti ini merupakan salah satu model pembelajaran inovatif berbasis e-learning. Tentunya mendukung adanya efisiensi waktu maupun kampanye paperless.Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Anda dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk Dapatkan Produk Google. Salah satunya adalah Google Classroom, Fasilitas e-mail dengan domain sendiri, Google Drive, dan lain-lain. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, dapat diperoleh secara gratis serta dapat digunakan untuk perangkat apa pun. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif.
Kira-kira apa saja yang ditawarkan oleh Google Classroom bagi pembelajaran online?. Berikut ada artikel yang saya terjemahkan dari situs elearningindustry.com yang membahas tentang Google Classroom.Ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan dari Google Classroom dalam pemanfaatannya sebagai Learning Management System (LMS).
 Manfaat nya yang dikutip dari http://elearningindustry.com/google-classroom-a-free-learning-management-system-for-elearning:
1. Proses setting yang cepat dan nyaman
Proses set up pada Google Classroom sangat cepat dan nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau mendaftarkan ke provider LMS. Guru tinggal mengakses aplikasi Google Classroom serta bisa memulai membagikan tugas-tugas dan bahan ajar. Guru dapat melakukan ini dengan menambahkan daftar siswa atau berbagi kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada Google Classroom. Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk digunakan, sehingga ideal bagi guru meskipun dengan tingkat pengalaman eLearning yang beragam.
2. Hemat waktu
Peserta didik tidak lagi harus men-download tugas yang diberikan guru. Guru pun tinggal membuat dan mendistribusikan dokumen untuk peserta didik mereka secara online. Guru juga dapat menentukan peringkat, memberikan umpan balik untuk semua tugas dan melakukan penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom. Dengan demikian, ada potensi untuk menghemat sebagian besar waktu bagi keduanya, baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakkan secara paperless, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan tugas mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar secara online dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka.
3. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi
Salah satu manfaat paling penting dari menggunakan Google Classroom adalah sangat dimungkinkan untuk melakukan kolaborasi online yang efisien. Guru dapat mengirimkan pemberitahuan ke peserta didik mereka untuk memulai diskusi online atau memberitahu mereka tentang kegiatan pembelajaran online tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan posting langsung ke aliran diskusi di Google Classroom. Dengan demikian, jika mereka membutuhkan bantuan karena kesulitas memahami suatu tugas atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu, mereka bisa mendapatkan masukan langsung dari teman sekelas virtual mereka. Pada dasarnya, Google Classroom meningkatkan aspek pembelajaran sosial pendidikan online, yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan keterampilan rekan-rekan mereka.
4. Penyimpanan data terpusat
Dengan Google Classroom, semuanya berada dalam satu lokasi terpusat. Peserta didik dapat melihat semua tugas-tugas mereka dalam folder tertentu, guru dapat menyimpan bahan eLearning dan kegiatan untuk tahun ajaran secara cloud dan semua peringkat / nilai dapat dilihat dalam aplikasi. Tidak perlu khawatir tentang dokumen hilang atau penilaian hilang, karena itu semua tersimpan dalam LMS yang gratis ini.
5. Berbagi sumber daya yang cepat
Fasilitator online/guru dan pelatih memiliki kekuatan untuk berbagi informasi dan sumber daya online dengan peserta didik mereka langsung. Daripada harus memperbarui kursus eLearning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, mereka tinggal mengakses aplikasi Google Classroom dan mendistribusikan link ke sumber daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat menguntungkan peserta didik mereka. Ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh update tepat waktu yang berhubungan dengan pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat lebih memahami materi dan akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan pengalaman eLearning mereka.
Sekarang kita tahu bahwa Google Classroom banyak kelebihannya jika digunakan sebagai LMS. Anda dapat memutuskan untuk mencobanya saat membuat pembelajaran online berikutnya, guna memperoleh banyak manfaat dari perangkat yang ditawarkan oleh Google Apps for Education ini.
Ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana aplikasi Google dapat memperkaya pengalaman pembelajaran online Anda? Masih banyak fitur-fitur Google yang dapat dieksplorasi guna meningkatkan fasilitas pembelajaran secara online learning.
Selamat berkreasi.
Cara Membuat Soal di Google Classroom Sebagai Guru

Cara Membuat Soal di Google Classroom Sebagai Guru

Selain membuat kelas, sebagai Guru di Google Classroom juga bisa mengakses fitur membuat soal. Nah, untuk cara membuat soal di Google Classroom kalian bisa menyimak tutorialnya melalui artikel berikut ini.
Sebelum kami jelaskan secara lengkap, perlu kalian ketahui dalam membuat soal di Google Classroom, pengajar bisa memberikan beberapa jenis soal. Mulai dari pilihan ganda hingga isian serta memberikan batas waktu pengerjaan pada siswa.
Selain itu, setiap pengajar di Google Classroom juga berhak memberikan tugas kepada satu atau beberapa siswa. Setiap tugas yang sudah selesai bisa langsung dikirimkan ke pengajar. Cara mengirim tugas di Google Classroom telah kami sajikan pada artikel sebelumnya.
Kemudian untuk menghasilkan kegiatan belajar yang efektif, para guru bisa memberikan kuis pada para siswa. Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja simak langkah-langkah membuet soal dan membuat kuis di Google Classroom.

Cara Membuat Soal di Google Classroom

Cara Membuat Soal di Google Classroom
Tersedia dua pilihan soal yang bisa dibuat oleh Guru di Google Classroom, antara lain pilhan ganda dan isian. Kemudian dalam memberi soal pada para siswa, pengajar bisa mengacu pada kurikulum yang berlaku. Berikut adalah tutorial membuat tugas bagi para siswa di Google Classroom :
  1. Buka Google Classroom.
  2. Lalu tap menu Kelas.
  3. Buka Kelas dan tap Tugas Kelas
  4. Setelah itu pilih tanda + dibagian bawah lalu Buat Pertanyaan.
  5. Tulis pertanyaan dan deskripsi.
  6. Tentukan juga batas waktu pengerjaan lalu pilih tetapkan.
  7. Kemudian aktifkan menu Siswa Dapat Saling Membalas dan Siswa Dapat Mengedit Jawaban.
  8. Lalu simpan.
Seperti yang kita ketahui, setiap Guru bisa membuat soal Pilihan Ganda dan Essay. Jenis soal tersebut bisa dipilih melalui opsi Jawaban Singkat -> Pilihan Ganda atau Essay.

Memposting Soal ke Beberapa Kelas

Setelah menambahkan soal, langkah selanjutnya adalah membagikan soal tersebut ke beberapa kelas dengan cara sebagai berikut :
  1. Pilih menu Question.
  2. Lalu tap tanda panah ke bawah pada menu For Class.
  3. Pilih kelas mana saja yang ingin kalian beri soal.
  4. Selesai.
Setelah mengirimkan soal untuk para siswa, mereka bisa langsung mengerjakan sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Jika sudah selesai, para siswa bisa mengirim tugas tersebut.

Cara Membuat Kuis di Google Classroom

Cara Membuat Quiz di Google Classroom
  1. Masuk ke Google Classroom.
  2. Selanjutnya pilih Tugas Kelas dan tap tanda +.
  3. Pilih Tugas Kuis.
  4. Kemudian Isikan JudulPetunjuk dan pilih Blank Quiz.
  5. Tentukan jenis soal kuis. Tersedia Pilihan Ganda dan Isian.
  6. Lalu Isikan pertanyaan dan Jawaban yang benar.
  7. Tentukan juga point atau skor untuk setiap soal kuis.
  8. Pilih Selesai.
  9. Kalian juga bisa mengatur tampilan Kuis melalui menu opsi di sebelah kanan atas.
  10. Terakhir klik kirim. Setelah itu semua siswa akan menerima notifikasi Kuis dari kalian.

KESIMPULAN


Cara membuat kelas di Google Classroom bermanfaat bagi kalian para pengajar. Setelah membuat soal, kalian bisa membagikan ke satu atau beberapa kelas sekaligus. Disamping itu, untuk memberi keseruan belajar siswa dirumah, kalian bisa membagikan kuis dengan skor menarik
Cara Melihat Nilai di Google Classroom di HP dan Laptop

Cara Melihat Nilai di Google Classroom di HP dan Laptop

Saat ini metode pembelajaran melalui google classroom memang marak di gunakan oleh pengajar dan siswa. Biasanya guru akan memberikan tugas, kemudian mengkoreksi satu-persatu tugas siswanya dan memberikan nilai. Oleh karena itu bagaimana cara melihat nilai di google classroom di Hp?.
Cara melihat nilai di goole classroom baik melalui Hp atau Laptop sebenarnya sama-sama mudah dan cepat. Kalian bisa mengetahui nilai di google classroom apabila pengajar sudah mengkoreksi dan memberikan nilai kemudian di upload ke tugas belajar. Sehingga kalian bisa langsung melihat nilai tugas.
Cara menggunakan google classroom pertama pihak pengajar harus membuat kelas di google classroom. Setelah itu, pengajar harus memberikan kode invite kepada setiap murid kedalam kelas online tersebut. Tahap selanjutnya adalah guru memberikan materi baik berupa video, tugas, atau conference.
Untuk siswa yang ingin melihat nilai di google classroom, pastikan pengajar atau guru sudah mengkoreksi dan memberikan nilai. Karena jika ternyata pengajar belum memberikan nilai, sama saja kalian tidak bisa melihat nilai di google classroom. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara melihat nilai tersebut, simak artikel di bawah ini.

Cara Melihat Nilai di Google Classroom di Hp dan Laptop

Daftar Isi
  • Cara Melihat Nilai di Google Clasroom di Hp/laptop
    • Cara Melihat Nilai dari Halaman Kelas
    • Cara Melihat Nilai dari Halaman Tugas Kelas
    • Cara Melihat Nilai dari Halaman Forum
  • KESIMPULAN

Cara Melihat Nilai di Google Clasroom di Hp/laptop

Setelah semua murid mengerjakan tugas yang di berikan dan menguploadnya ke google classroom, guru akan mengkoreksi tugas serta memberikan penilaian. Untuk itu, silahkan simak artikel di bawah ini cara melihat nilai di google classroom.

Cara Melihat Nilai dari Halaman Kelas

Cara Melihat Nilai dari Halaman Kelas
  • Pastikan guru kalian sudah mengoreksi dan memberikan nilai.
  • Buka google classroom
  • Kemudian pada kartu kelas, klik tugas kalian.
  • Untuk bisa melihat detail penilaian, kalian bisa klik “Nilai”
  • Disebelah kanan atas nantinya kalian bisa melihat berpa nilai yang di dapatkan.
  • Namun jika kalian tidak melihat adanya nilai, berarti guru tidak membagikan nilai keseluruhan pada Classroom.
  • Kalian tetap bisa meminta informasi nilai kepada guru.

Cara Melihat Nilai dari Halaman Tugas Kelas

Cara Melihat Nilai dari Halaman Tugas Kelas
  • Pertama buka google classroom.
  • Kemudian klik “Kelas” dan “Tugas Kelas”.
  • Lalu klik “Lihat tugas kalian”.
  • Untuk dapat melihat semua detail penilaian kalian klik “Nilai”
  • Namun, jika disana kalian tidak menemukan nilai, itu artinya guru tidak membagikan nilai tersebut secara keseluruhan di goole classroom.
  • Kalian dapat meminta kepada guru informasi mengenai nilai.

Cara Melihat Nilai dari Halaman Forum

Cara Melihat Nilai dari Halaman Forum
  • Hal pertama tentu saja memastikan bahwa guru kalian sudah mengoreksi semua nilai tugas.
  • Dilanjutkan dengan membuka google classroom.
  • Klik kelas kemudian klik ” Lihat Semua”.
  • Jika kalian ingin melihat semua detail penilaian dari guru bisa klik, “Nilai”.
  • Disitu kalian bisa melihat jumlah nilai kalian pada bagian kanan atas.
  • Namun, ketika kalian tidak menemukan nilai, atau nilai tidak tertera, coba tanyakan informasi nilai kepada pengajar atau guru.

KESIMPULAN


Penggunaan google classroom saat ini memang di perlukan bagi para pelajar di Indonesia selain memudahkan, menggunakan google classroom juga lebih cepat. Bagaimana menurut kalian yang sudah menggunakan google classroom untuk mengerjakan tugas? lebih mudah atau lebih sulit? jangan lupa untuk berbagai bersama kami di kolom komentar.

pengajaran dan pembelajaran dengan Classroom

Kelola pengajaran dan pembelajaran dengan Classroom

Classroom membantu siswa dan pengajar mengorganisir tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi yang lebih baik.
Mengalami masalah saat login ke Classroom? Dapatkan tips dan bantuan di sini.
Chromebook menampilkan antarmuka Classroom yang memperlihatkan berbagai kelas.

Jadikan pembelajaran lebih produktif, kolaboratif, dan bermakna

Google bekerja sama dengan para pengajar di seluruh negeri untuk menciptakan Classroom: sebuah fitur yang efisien, mudah digunakan, dan membantu pengajar dalam mengelola tugas. Dengan Classroom, pengajar dapat membuat kelas, mendistribusikan tugas, memberi nilai, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Tangani tugas administratif dengan lebih efisien
Dengan penyiapan dan integrasi yang sederhana bersama G Suite untuk Pendidikan, Classroom menyederhanakan tugas yang berulang dan membantu pengajar untuk lebih berfokus pada tugas terpentingnya, yaitu mengajar.
Bekerja di mana pun, kapan pun, dan di perangkat apa pun
Dengan Classroom, pengajar dan siswa dapat login dari komputer atau perangkat seluler apa pun untuk mengakses tugas kelas, materi pelajaran, dan masukan.
Pengelolaan pembelajaran terbaik dan gratis
Classroom gratis untuk sekolah dan disertakan dalam pendaftaran ke G Suite untuk Pendidikan. Seperti semua fitur Google for Education, Classroom telah memenuhi standar keamanan yang tinggi.
Lebih banyak waktu untuk masukan yang lebih bermakna
Pengajar dapat melacak progres siswa untuk mengetahui di mana dan kapan harus memberikan masukan tambahan. Dengan alur kerja yang disederhanakan, energi Anda dapat lebih difokuskan pada pemberian rekomendasi yang membangun dan dipersonalisasi bagi siswa.
“Saya mendistribusikan Dokumen melalui Classroom. Di sana, semua siswa dapat bekerja bersama pada Dokumen, di satu waktu. Saya memproyeksikannya di papan untuk memfasilitasi diskusi singkat. Cara itu dapat memastikan semua orang didengar, dan memperkuat suara siswa”.
Daniel Brennick, pengajar sains, Florida

Semua yang dibutuhkan oleh pengajar dan siswa untuk bekerja lebih baik, bersama-sama

Classroom dibuat bersama dengan pengajar untuk membantu mengorganisir tugas sehari-hari, berkomunikasi, dan mendorong kolaborasi yang lebih besar.
Dibuat berdasarkan tugas sebelumnya
Cara Menggunakan Google Classroom

Cara Menggunakan Google Classroom

 Google Classroom
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyarankan Google Classroom sebagai salah satu platform belajar daring (online), menyusul diberlakukannya work from home (WFH) akibat pandemi virus corona (Covid-19). Lantas, bagaimana fungsi dan cara menggunakan Google Classroom?
Dilansir dari laman Support Google, Senin, 23 Maret 2020, Google Classroom adalah sebuah layanan dalam produk G Suite Education, yang dapat diakses melalui web maupun diunduh melalui aplikasi seluler.

Karena merupakan bagian dari G Suite, Google Classroom akan terikat dengan dukungan Google Drive, Kelender, Jamboard, Form, Hangouts Meet, Docs, Sheets, Slide, dan juga Gmail. Artinya, semua layanan tersebut akan terhubung dalam proses pembelajaran di Classroom.
Dalam Google Classroom, pengajar dan murid dapat berinteraksi dan membuat proses belajar daring menjadi lebih produktif. Platform yang dirilis pada 12 Agustus 2014 ini mampu menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi dan membina komunikasi.
Fungsi dan Fitur Google Classroom
Google menyebut bahwa Classroom akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif. Platform ini dirancang bersama dengan para pengajar agar dapat membantu mereka dalam menghemat waktu, menjaga kelas tetap teratur dan meningkatkan komunikasi dengan siswa.
Google ClassroomTampilan awal Google Classroom saat diakses melalui website. (Foto: Tagar/ Dicky Kurniawan/Tangkapan layar classroom.google.com)
Google Classroom ini juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memudahkan pengajar maupun siswa dalam menggunakannya. Siswa dapat bergabung dengan kelas menggunakan kode dan juga dapat mengundang asisten pengajar ke dalam kelas.
Kemudian semua materi dan tugas juga dapat dikelola dengan baik dengan dukungan dari Google Drive sebagai media untuk penyimpanan folder.  Tidak hanya itu, materi dan tugas, seperti video YouTube, survei Google Formulir, PDF, dan item lainnya juga dapat ditambahkan melalui Google Drive.
Siswa juga dapat mengakses materi, seperti sheet pendaftaran, silabus kelas, atau teks online, serta dapat juga melihat tugas mendatang melalui Google Kalender. Kemudian pengajar juga akan lebih mudah dalam melihat siapa saja yang sudah dan belum menyelesaikan tugas, termasuk memberikan nilai dan masukan real-time.
Google Classroom ini memungkinkan interaksi antara murid dan pengajar menjadi lebih efektif, dan yang terpenting adalah platform ini terjangkau dan aman, karena disediakan secara gratis dan tidak pernah menggunakan konten pengguna atau data siswa untuk tujuan periklanan.
Cara Menggunakan Google Classroom
Cara menggunakan Google Classroom terbilang cukup mudah. Hal pertama yang dibutuhkan adalah akun Google. Jika belum mempunyai, maka diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu.
Google ClassroomTampilan Google Classroom di aplikasi ponsel. (Foto: Google PlayStore)
Setelah itu, akses laman Classroom.google.com dan login menggunakan akun Google. Jika sudah masuk ke halaman utama Google Classroom, pilih tanda "+" ditepi kanan atas. Jika anda masuk sebagai murid, pilih "Join Class" dan masukan kode yang diberikan oleh pengajar.
Sedangkan jika anda masuk sebagai pengajar, pilih "Create Class," kemudian centang syarat dan ketentuan, lalu masukan nama kelas, bagian, subjek, kamar, lalu pilih create. Setelah itu Google Classroom siap digunakan, dan bagikan kode kepada murid.
Langkah yang sama juga dapat diterapkan jika ingin mengakses Google Classroom melalui aplikasi. Langsung buka aplikasi tersebut, kemudian login menggunakan akun Google. Untuk membuat kelas dapat dilakukan cara yang sama seperti membuat kelas di Classroom versi website.
Google Classroom ini dapat diakses melalui website maupun lewat aplikasinya. Jika ingin menggunakannya lewat aplikasi, pengguna dapat mengunduhnya secara gratis di Google PlayStore dan App Store

GOOGLE CLASSROOM

Panduan Pembelajaran Menggunakan Google Classroom  |  Google Classroom merupakan layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki Akun Google. Google Classroom memudahkan siswa dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas. Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas.
Layanan ini diperkenalkan sebagai fitur G Suite for Education pada tanggal 6 Mei 2014, diikuti oleh rilis publiknya pada tanggal 12 Agustus 2014. Pada bulan Juni 2015, Google mengumumkan API Kelas dan tombol berbagi untuk situs web, yang memungkinkan administrator sekolah dan pengembang untuk selanjutnya terlibat dengan Google Classroom. Pada bulan Maret 2017, Google membuka Kelas untuk mengizinkan pengguna Google pribadi masuk kelas tanpa persyaratan memiliki akun G Suite for Education, dan pada bulan April, dimungkinkan bagi pengguna Google pribadi untuk membuat dan mengajar kelas.
Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan tugas dan distribusi file atau dokumen, Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide untuk menulis, Gmail untuk komunikasi, dan Google Kalender untuk penjadwalan, dan penelusuran Google untuk membantu proyek sekolah. Siswa dapat diajak ke kelas melalui database institusi, melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain sekolah. Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive pengguna masing-masing, di mana siswa dapat mengirimkan karya untuk dinilai oleh seorang guru. Aplikasi seluler , tersedia untuk perangkat berbasis iOS dan Android, pengguna bisa memanfaatkan melakukan berbagai aktifitas seperti mengambil foto dan melampirkan tugas, berbagi file dari aplikasi lain, dan mengakses informasi secara offline. Guru dapat memantau kemajuan setiap siswa, dan setelah dinilai, guru dapat kembali bekerja, dengan komentar, agar siswa merevisi dan memperbaiki tugas. Guru dapat memposting pengumuman ke ruang kelas yang telah dibuat, dan siswa bisa berinteraksi dengan menuliskan komentar.
Berikut ini langkah-langkah Panduan Pembelajaran Menggunakan Google Classroom yang perlu dilakukan guru atau instruktur :
  1. Bukalah Google Classroom
    • Jika menggunakan aplikasi Android/IOS silahkan download aplikasi tersebut dengan keyword Google Classroom (Google Kelas), lanjutkan dengan install aplikasi tersebut
    • Jika menggunakan browser (Chrome/Mozillla Firefox/dll) untuk memulai membuat pembelajaran menggunakan Google Classroom bukalah alamat : https://classroom.google.com dan loginlah dengan user dan password akun Google pribadi Anda atau akun Google Suite For Education Sekolah/lembaga Anda.
    • Berikut ini tampilan saat membuka Google Classroom di ponsel Android, selanjutnya tekan get started
    • Selanjutnya pilih akun yang digunakan untuk membuka Classroom
    • Selanjutnya, Jika ada pilihan I’m Student dan I’m a Teacher, pilih I’m a Teacher
  2. Buatlah Kelas
    • Untuk membuat kelas silahkan klik tanda + pada bagian pojok kanan atas dan create class
    • Berilah nama yang akan Anda buat dan tekanlah create
    • Jika sudah selesai akan muncul seperti ini :
    • Menambahkan Siswa
      • Ada dua pilihan cara menambahkan siswa :
        1. Mengunakan Kode kelas
        2. Menggunakan undangan
      • Jika menggunakan Kode kelas, maka kode kelas tersebut harus diberikan pada siswa agar dimasukkan sendiri oleh mereka saat membuka dasbord google Classroom sehingga tergabung dengan kelas yang kita ciptakan sebelumnya. Letak kode kelas berada di pengaturan (pojok kanan atas dengan ikon gear). Salin atau catat kode tersebut dan bagikan ke siswa
      • Jika menggunakan Invite Student sebelumnya kita harus memiliki Nama akun atau email siswa untuk ditambahkan satu persatu pada daftar undangan, dan siswa akan mendapatkan pemberitahuan bahwa telah diundang untuk bergabung pada kelas yang muncul pada dasbord Google Classroom maupun pada email masing-masing siswa. Letak menu undangan siswa terletak pada tab People
      • Jika siswa siswa sudah tergabung maka akan mucul daftar nama siswa pada bagian student google classroom kita
      • Lanjutkan membuat kelas yang lain dengan cara sama seperti di atas
    • Membuat Pengumuman atau pesan Pada Google Classroom
      • Arahkan classroom untuk menampilkan semua kelas yang kita ajar dengan menekan tiga garis di pojok kiri atas dan tekan Classes, selanjutnya pilih kelas yang akan kita kelola
      • Tampilan bawaan Classroom saat kita memilih Kelas berada di tab stream, pada tab ini muncul riwayat aktivitas apa saja yang dilakukan pada kelas yang kita kelola. Pada ta ini juga kita memberikan pengumuman, sapaan, atau pesan kepada siswa. Jika siswa diberikan kewenangan untuk menjawab pengumuman, maka komentar dan tanggapan mereka bisa pula tampil di sini
    • Membuat Tugas (Create assignment)
      • Pilih Classwork, tekan tanda +, selanjutnya pilih assignment. Untuk membuat tugas kita sebelumnya harus mempersiapkan file bisa berupa gambar, dokumen, video, link website atau sekedar perintah yang berisi intruksi tentang apa yang harus dilakukan oleh siswa.
      • Selanjutnya yang dilakukan siswa adalah mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru dan bentuk pelaporannya adalah berupa lampiran file seperti foto, video, file pdf, file word dan file-file lainnya yang dikerjakan oleh mereka dan harus dilampirkan pada menu Assigment ini. Progres tentang pengerjaan tugas yang telah dilakukan siswa dapat dilihat oleh guru akan tampak seperti ini.
      • Untuk lebih jelasnya Bagaimana Panduan Membuat tugas pada Google Classroom, nantikan pada posting kami selanjutnya.
    • Membuat Pertanyaan (Create Question)
      • Silahkan tekan question seperti yang pada gambar langkah 5.
      • Untuk membuat pertanyaan, ada dua jenis pilihan soal yaitu soal essay dengan jawaban singkat (short answer) dan soal pilihan ganda (multiple choice)
      • Progress pengerjaan soal pun bisa kita pantau, siapa saja yang sudah mengerjakan dan siapa saja yang belum mengerjakan soal tersebut beserta jawaban mereka
      • Setelah tugas masuk, kita dapat mengoreksinya dan memberikan skor atas soal yang telah dijawab.
    • Menggunakan kembali aktivitas (Reuse Post)
      • Untuk menggunakan kembali aktivitas pembelajaran seperti menyampaikan pengumuman, membuat tugas dan membuat pertanyaan di Google Classroom dari satu kelas ke kelas yang lain, kita bisa menggunakan menu Reuse Post.

    • Demikianlah informasi singkat tentang Panduan Pembelajaran Menggunakan Google Classroom yang perlu kita kenali dan eksplorasi sebagai alternatif pembelajaran klasikal maupun pembelajaran yang menggunakan basis teknologi lainnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *


Back To Top